Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sketsa Kota Lama kendari oleh Arsitektur 016 UHO

Sudah sebulan lebih saya tidak update blog ini --__--. Adakah yang menantikan postingan baru di blog ini? Kalau ada (mudah mudahan ada), postingan ini saya persembahkan untuk kalian-kalian yang masih sudi membuang kuota demi membuka blog ini.

Di comebacknya saya kali ini, saya akan menshare tugas MID Gambar Arsitektur 2  kelas saya kemarin. Tema tugas ini adalah Kota lama kendari. jadi tugasnya adalah mengsketsa bangunan atau susasana di kota lama.

Saya memutuskan mengambil pasar sentral kendari sebagai objek yang akan saya sketsa. Ada sekitar 10 orang yang mengambil objek yang sama, sisanya ada yang memilih mesjid, gereja, kios, bahkan ada pula yang mengambil tumpukan kontainer sebagai objek yang akan di sketsa.

Teknik yang digunakan dalam tugas ini adalah menggunakan pensil.  Saya sendiri mengunakan pensil mekanik, HB, 2B, dan 4B dalam tugas ini. Untuk alat bantu, saya memilih menggunakan penggaris dalam menggambar karena freehand saya sangat buruk, sementara ada beberapa orang yang menggambar secara freehand.

Ada hal lucu mengenai tugas ini. Dosen saya mengultimatum bahwa lima gambar terburuk akan dipajang di Mading Jurusan. Praktis pernyataan tersebut membuat saya dan teman teman menjadi serius dalam mengerjakan tugas ini. Siapa yang mau karyanya dipajang sebagai yamg terburuk coba?

Tapi, Satu hal yang membuat tugas ini berat, sangat berat malah. Tugas ini cukup ,menguras dana.

Mengapa saya bilang tugas ini cukup menguras dana?

Tak lain dan tak bukan adalah karena gambar ini nantinya harus di bingkai. Harga bingkainya sendiri 60 ribu.Harga yang cukup membuat kantong anak kos kosan menjerit tak rela.--__--, meronta, gelisah, dan galau merana (*penulis digampar eiger T_T)

Nah, jika kalian penasaran dengan sketsa karya anak-anak arsitektur 2016 UHO, di bawah ini ada beberapa gambar yang saya masukan.

1.    Sketsa pasar sentral kendari oleh La Sidin




heheh... :D

Yang pertama dari saya sendiri. Bisa dilihat sendiri pada gambar di atas, saya menggunakan penggaris sebagai alat bantu menggambar. Jujur, saya kurang puas dengan hasil renderannya.

Renderannya kurang tebal, sehingga sketsanya tampak kurang tegas. Detailnya pun masih kurang baik. Apalagi gambar motornya. Uhg, kok saya jadi menghina karya sendiri ya?

Menurut kalian bagiamana?

komen dibawah, oke.

Update april 2020: Tugas saya ini sampai hari ini masih dipajang di ruang jurusan arsitektur UHO heheh. Bagi kamu yang mungkin tahun ini diterima di Jurusan Arsitektur UHO, kamu bisa melihat gambar saya secara langsung di ruang jurusan (semoga belum diturunin deh)


2.    Sketsa pasar sentral oleh Mego Ardianto



mego


Sobat saya yang paling chubby- mego, mengambil objek yang sama, tetapi dari sudut pandang yang berbeda. Sketsa ini menonjolkan aktivitas masyarakat dalam transaksi jual beli di pasar.

Kelebihan gambar ini adalah teknik yang dipakai, yaitu freehand. Mego menggunakan tangan kosong(tanpa penggaris) dalam sketsa ini.

3.    Sketsa Mesjid oleh La Ode Muh. Sarlan



sarlan


Selanjutnya ada karya dari sarlan. saya suka dengan detailnya. Renderannya pun tampak pas.

4.    Sketsa oleh Rusli



Rusli


Rusli, teman saya asal Muna ini memilih bangunan yang tidak saya ketahui Sebagai objek. Rusli juga menggunakan teknik freehand dalam gambarnya. Saya paling suka dengan penggambaran awan dan detail gerbangnya.

5.    Sketsa pasar sentral kendari oleh Muh. Alan Abdi Guna

Alan



Another kendari central mart sketch. Alan adalah salah satu dari sekian banyak teman saya yang juga mengambil pasar sentral sebagai objek. Pasar sentral ini sebenarnya cukup sulit di gambar, karena detailnya lumayan rumit, yang didominasi garis vertikal panjang. Cukup sulit untuk merender bangunan ini agar tampak real.

I like the truck and the trees

6. Sketsa Kontainer oleh Rifaldhy La Nene

Foto Rifaldhy La Nene.


Foto Rifaldhy La Nene.
Adin
Adin menggunakan teknik freehand dalam gambar ini. Bisa dibilang adin ini selalu menggunakan teknik freehand dalam mengsketsa. Wajar sih ya, tarikan garisnya sangat tegas. Berbeda dengan saya yang masih ragu ragu dalam menarik garis

by the way, adin ini adalah pemenang lomba sketsa untuk anak arsitektur 2016 beberapa buklan lalu.

This is one of my favourite.

7. Sketsa Kontainer Oleh Geby Mediansyah 

Foto Geby Mediansyah.
geby mediansyah

Foto Geby Mediansyah.

Gebi memutuskan untuk mengambil tumpukan kontainer sebagai objek utama dalam sketsanya.

Berbeda dengan adin, gebi memilih menggunakan penggaris dalam pengerjaanya. I like this sketch, terlihat simpel dan bersih.

8. Sketsa mesjid oleh Bayun Sartisya



Bayun



Saya sengaja menyimpan gambar ini di tempat terakhir. Bagi saya sketsa ini adalah sketsa dengan renderan terbaik. Mungkin fotonya agak buram, tapi jika dilihat secara langsung, maka kalian akan sependapat dengan saya.

Bayun ini saya beri julukan master of render. Dia sangat pintar membuat gambar lebih real.

Selain menggambar bangunan, bayun ini juga piawai dalam mengsketsa wajah. Ini adalah salah satu karyanya.

Foto Bayu Art.



Itulah beberapa tugas MID yang sempat saya ambil dan bagikan kepada kalian semua. Sebenarnya masih banyak karya teman saya yang lain. Namun, mungkin hanya ini dulu yang dapat saya tunjukan. Beri komentarmu mengenai gambar-gambar ini di kolom komentar. 
La Sidin
La Sidin Mahasiswa arsitektur pecinta seni, blogger pemula, Badminton Addict, Local guide level 5, dan Pecinta musik klasik serta pop,

11 comments for "Sketsa Kota Lama kendari oleh Arsitektur 016 UHO"

  1. Like this "mego cubby" ap maksudnya..???

    ReplyDelete
  2. Ajang pamer kebolehan ini hahhaha... Tapi mantap. Di tunggu post selanjutnya

    ReplyDelete
  3. hahaha... bukanlah. ini namanya Berbagi Ilmu. wkwkwk. bisa jadi bayangan untuk adik adik kedepannya.

    ReplyDelete
  4. Bang, itu caranya di gambar sketsanya bagaimana? Apakah dilihat langsung kemudian di gambar, ataukah di foto dulu kemudian di gambar berdasarkan fotonya?? Mohon penjelasannya bang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terserah nyamannya gimana. Tapi kita biasanya foto dulu. Trus gambar di rumah.

      Delete
  5. Pas diliat liat lagi, ternyata bahasanya alay sekali.haha

    ReplyDelete
  6. ide obyek "kota lamanya" dari mana, seru yaa

    ReplyDelete
  7. Idenya dari dosen langsung. Seru Skali, jadi sekalian jalan jalan.

    ReplyDelete