[Bagian 2] Pengalaman Menjuarai OSN Biologi Tingkat Kabupaten
Assalamu alaikum
Terimakasih sebelumnya sudah mau membaca kelanjutan cerita pengalaman saya di postingan sebelumnya. Jika sobat belum sempat membacanya, silahkan klik di sini.
Oke, di cerita sebelumnya saya ternyata gagal menjuarai OSN Biologi tingkat Kabupaten.. Sedih sih sebenarnya. Apalagi itu adalah pertama kalinya saya mengikuti event ini.
Namun saya sadar, kalau persiapan saya selama ini masih kurang maksimal. Waktu persiapannya terlalu singkat dan saya pun kurang konsisten dalam membagi waktu.
Untuk menjuarai lomba seperti ini, sangat dibutuhkan konsistensi dan persiapan jauh jauh hari sebelumnya. Dan inilah yang saya lakukan setelah saya mengetahui bahwa tak ada satupun diantara kami yang menyabet gelar juara.
Sejak saat itu, hampir setiap ada kesempatan saya selalu mencoba mempelajari semua materi yang ada di soal soal olimpiade sebelumnya. Saya punya cara unik dalam belajar agar bisa lebih paham. Apa itu? Yaitu review materi.
Tehniknya adalah menjelaskan kembali materi yang telah dibaca sebelumnya. Cara ini bagi bagi saya efektif membuat kita cepat paham dengan konsep dari materi yang sedang dipelajari.
Dengan menjelaskan kembali seperti sedang mengajar, materi yang kita baca akan lebih mudah diingat dan dimengerti. Sobat dapat membuktikannya sendiri dengan berlagak seperti guru yang sedang menjelaskan. Tulislah poin poin yang ada lalu coba jelaskannya satu persatu dengan gaya bahasa sendiri.
Begitupula dengan gambar organ tertentu. Untuk mempermudah mengingat bagian bagiannya, sobat bisa mencoba menjelaskan sambil menggambar bagian bagian organ yang sedang dipelajari. Disitu sobat bisa sambil menjelaskan fungsi dan peran masing masing bagian yang ada.
Setiap harinya aktivitas ini terus terulang. Tak jarang saya bahkan sampai tidur dengan buku-buku biologi karena saking seringnya belajar.
Waktu itu semangat saya sangatlah menggebu gebu untuk bisa juara di ajang ini. Hampir setiap saat saya memotivasi diri bahwa jika orang lain bisa, maka saya pun bisa. Kalimat ini lama kelamaan menjadi seperti matra yang selalu saya tanamkan dalam diri dan menjadi motor penggerak untuk terus berusaha dengan tekun.
Jangan pernah sepelekan self motivation. Ini sangat penting untuk mendorong kita bekerja keras dalam hal apapun. Selalu tetapkan tujuan sobat dan mulailah disiplin untuk menjalani prosesnya hingga apa yang diinginkan tercapai.
Setelah menunggu hampir setahun lamanya, ajang OSN kembali diadakan di tempat yang sama. Kali ini saya kembali dipilih untuk mewakili sekolah di bidang biologi bersama dua junior saya, Indra ( yang kemudian mendapat juara saat tingkat SMA) dan Wiwin.
Tim ini terpilih setelah dilakukan seleksi oleh guru pembimbing. Dan karena nilai kami adalah yang tertinggi, kami pun diberi tanggung jawab penting ini.
Setelah tim terbentuk, dimulailah kembali proses bimbingan seperti biasa, dan karena saya sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya, bimbingan ini menjadi semacam sarana merefresh materi yang pernah saya pelajari.
Setelah beberapa Minggu berjalan, Event Lomba OSN tingkat kabupaten kembali dilaksanakan. Berbekal persiapan yang menurut saya lumayan matang, kami berangkat ke lokasi lomba dengan perasaan campur aduk.
Selama mengisi jawaban, tak henti hentinya saya mengucap syukur karena telah melakukan persiapan jauh jauh hari sebelumnya. Sesi ini saya laluli dengan tenang karena bisa menjawab sebagian besar soal yang diberikan. Tidak seperti setahun sebelumnya.
Saat semua tes selesai dilakukan, kami kembali berkumpul dan mereview soal soal tadi. Kamipun pulang dengan perasaan lega bercampur penasaran tentang hasil dari tes tadi.
Selang beberapa hari kemudian, tepatnya di pagi hari saat hendak mengikuti apel, ada salah seorang teman saya yang mengabarkan bahwa ada perwakilan dari sekolah kami yang berhasil memperoleh juara di lomba kali ini, dan yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah saya.
Jujur saya awalnya tidak percaya sama sekali dengan kata teman saya tadi. Hingga akhirnya ada salah seorang guru yang memasuki kelas saat kelas dengan membawa kabar yang sudah kami nantikan selama beberapa hari ini.
Guru tersebut memulai dengan pengumuman bahwa ada siswa asal sekolah kami yang sukses mendapat juara 2 di salah satu bidang studi yang dilombakan. Ternyata bidang studi yang dimaksud adalah biologi. Maka bergetarlah hati saya kala itu.
Rasa kaget dan tidak percaya mulai muncul saat guru tersebut menyebut nama saya sebagai siswa yang memperoleh gelar juara itu. Sepanjang si guru menjelaskan tentang apa yang akan saya hadapi selanjutnya, saya hanya bisa terdiam karena masih syok dan tak menyangka.
Barulah ketika guru tadi keluar ruangan, air mata saya tak bisa lagi terbendung. Disitu saya menangis sambil menutup muka. Saya teringat kembali betapa kerasnya usaha yang saya kerahkan untuk bisa berhasil di ajang tahunan ini.
Saya teringat betapa lelahnya saya setiap kali selesai melahap materi yang sebenarnya dipelajari oleh anak anak SMA. Semuanya terbayarkan dengan hasil ini. Meskipun bukan juara pertama, tapi bagi saya gelar ini adalah segalanya.
Sehari setelah kabar baik itu datang, kepala sekolah mengumumkan di hadapan semua siswa siswi saat apel pagi bahwa Saya berhasil membanggakan sekolah dengan menjadi Juara 2 OSN biologi SMP tingkat kabupaten Tahun 2012.
Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. Saya senang sekali waktu itu.
Selesai…
Karena sebenarnya perjalanan saya di OSN ini masih panjang, maka saya akan merangkumkannya di sini. Saya sebut saja sebagai epilog supaya ala ala novel,wkwkwk.
Setelah berhasil mendapat juara 2 di tingkat kabupaten, saya bersama pemenang pertama akhirnya berangkat ke provinsi untuk mengikuti lomba tingkat provinsi untuk mengikuti testnya bersama seluaruh pemenang kabupaten se provinsi.
Sebelumnya kami mendapat bimbingan tiga hari di hotel kecil yang berada di kota saya. Anyway, Ini pengalaman pertama saya berada di hotel,heheh. Bimbingannya selama 3 hari dan semua kebutuhan disediakan oleh paitia. Jadi selama tiga hari itu saya dan beberapa perwakilan lain dari kabupaten yang sama menginap dan digembleng untuk menghadapi soal soal tingkat provinsi.
Di tingkat provinsi, tepatnya kota kendari, kami menginap di Hotel Kubra. Waktu itu hotel disampingnya, hotel clarion masih belum berdiri. Selama tiga hari kami berada di sini untuk kegiatan lomba.
Hehehe. Makin lebar saja ya cerita saya. Dari tingkat ini saya kembali memperoleh juara dua se provinsi sulawesi tenggara untuk bidang biologi. Hasil ini membuat saya senang sekaligus sedih. Senang karena bisa memperoleh hasil yang luar biasa, dan sedih karena siswa yang berhak ke tingkat nasional adalah peringkat pertama saja.
Yang menarik adalah pemenang pertama merupakan teman saya dari perwakilan kabupaten yang sama, yaitu Muna. Namanya Fauzal. Kami berdua adalah perwakilan dari kabupaten muna. Di tingkat kabupaten dia adalah peringkat pertama dan saya kedua. Hal ini ternyata terualang lagi di tingkat provinsi.
Dari hasil ini saya berhasil memperoleh beasiswa yang lumayan banyak waktu itu. Uang hasil beasiswa ini kemudian menjadi modal saya untuk memasuki jenjang SMA serta membeli beberapa barang yang saya inginkan.
Di tingkat SMA, saya masih berambisi untuk menjuarai OSN biologi kembali. Saya akhirnya berhasil memperoleh juara pertama untuk tingkat Kabupaten dan berhak mewakili kabupaten ke tingkat Provinsi. Di tingkat provinsi, saya harus kembali puas mendapatperingkat ketiga.
Hasil dari mendapat juara pertama tingkat kabupaten tadi adalah beasiswa yang jumlahnya sangat banyak untuk ukuran waktu itu.
Di kelas 2 SMA, karena kemalasan akhirnya membuat saya hanya mendapat juara 2 di tingkat kabupaten. Juara pertama adalah teman kelas saya sendiri yang bernama agustino. Saya nggak kaget dengan result ini. Saya memang sudah agak kurang fokus lagi ke biologi. Waktu itu saya mulai sibuk memikirkan jurusan yang ingin saya geluti di jenjang kuliah, dan biologi bukanlah prioritas utama saya.
Terimakasih sebelumnya sudah mau membaca kelanjutan cerita pengalaman saya di postingan sebelumnya. Jika sobat belum sempat membacanya, silahkan klik di sini.
Oke, di cerita sebelumnya saya ternyata gagal menjuarai OSN Biologi tingkat Kabupaten.. Sedih sih sebenarnya. Apalagi itu adalah pertama kalinya saya mengikuti event ini.
Namun saya sadar, kalau persiapan saya selama ini masih kurang maksimal. Waktu persiapannya terlalu singkat dan saya pun kurang konsisten dalam membagi waktu.
Untuk menjuarai lomba seperti ini, sangat dibutuhkan konsistensi dan persiapan jauh jauh hari sebelumnya. Dan inilah yang saya lakukan setelah saya mengetahui bahwa tak ada satupun diantara kami yang menyabet gelar juara.
Belajar dengan Giat
Sejak saat itu, hampir setiap ada kesempatan saya selalu mencoba mempelajari semua materi yang ada di soal soal olimpiade sebelumnya. Saya punya cara unik dalam belajar agar bisa lebih paham. Apa itu? Yaitu review materi.
Tehniknya adalah menjelaskan kembali materi yang telah dibaca sebelumnya. Cara ini bagi bagi saya efektif membuat kita cepat paham dengan konsep dari materi yang sedang dipelajari.
Dengan menjelaskan kembali seperti sedang mengajar, materi yang kita baca akan lebih mudah diingat dan dimengerti. Sobat dapat membuktikannya sendiri dengan berlagak seperti guru yang sedang menjelaskan. Tulislah poin poin yang ada lalu coba jelaskannya satu persatu dengan gaya bahasa sendiri.
Begitupula dengan gambar organ tertentu. Untuk mempermudah mengingat bagian bagiannya, sobat bisa mencoba menjelaskan sambil menggambar bagian bagian organ yang sedang dipelajari. Disitu sobat bisa sambil menjelaskan fungsi dan peran masing masing bagian yang ada.
Setiap harinya aktivitas ini terus terulang. Tak jarang saya bahkan sampai tidur dengan buku-buku biologi karena saking seringnya belajar.
Motivasi Diri Adalah Kuncinya
Waktu itu semangat saya sangatlah menggebu gebu untuk bisa juara di ajang ini. Hampir setiap saat saya memotivasi diri bahwa jika orang lain bisa, maka saya pun bisa. Kalimat ini lama kelamaan menjadi seperti matra yang selalu saya tanamkan dalam diri dan menjadi motor penggerak untuk terus berusaha dengan tekun.
Jangan pernah sepelekan self motivation. Ini sangat penting untuk mendorong kita bekerja keras dalam hal apapun. Selalu tetapkan tujuan sobat dan mulailah disiplin untuk menjalani prosesnya hingga apa yang diinginkan tercapai.
Mendekati hari H
Setelah menunggu hampir setahun lamanya, ajang OSN kembali diadakan di tempat yang sama. Kali ini saya kembali dipilih untuk mewakili sekolah di bidang biologi bersama dua junior saya, Indra ( yang kemudian mendapat juara saat tingkat SMA) dan Wiwin.
Tim ini terpilih setelah dilakukan seleksi oleh guru pembimbing. Dan karena nilai kami adalah yang tertinggi, kami pun diberi tanggung jawab penting ini.
Setelah tim terbentuk, dimulailah kembali proses bimbingan seperti biasa, dan karena saya sudah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya, bimbingan ini menjadi semacam sarana merefresh materi yang pernah saya pelajari.
Setelah beberapa Minggu berjalan, Event Lomba OSN tingkat kabupaten kembali dilaksanakan. Berbekal persiapan yang menurut saya lumayan matang, kami berangkat ke lokasi lomba dengan perasaan campur aduk.
Selama mengisi jawaban, tak henti hentinya saya mengucap syukur karena telah melakukan persiapan jauh jauh hari sebelumnya. Sesi ini saya laluli dengan tenang karena bisa menjawab sebagian besar soal yang diberikan. Tidak seperti setahun sebelumnya.
Saat semua tes selesai dilakukan, kami kembali berkumpul dan mereview soal soal tadi. Kamipun pulang dengan perasaan lega bercampur penasaran tentang hasil dari tes tadi.
Pengumuman yang Mengejutkan
Selang beberapa hari kemudian, tepatnya di pagi hari saat hendak mengikuti apel, ada salah seorang teman saya yang mengabarkan bahwa ada perwakilan dari sekolah kami yang berhasil memperoleh juara di lomba kali ini, dan yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah saya.
Jujur saya awalnya tidak percaya sama sekali dengan kata teman saya tadi. Hingga akhirnya ada salah seorang guru yang memasuki kelas saat kelas dengan membawa kabar yang sudah kami nantikan selama beberapa hari ini.
Guru tersebut memulai dengan pengumuman bahwa ada siswa asal sekolah kami yang sukses mendapat juara 2 di salah satu bidang studi yang dilombakan. Ternyata bidang studi yang dimaksud adalah biologi. Maka bergetarlah hati saya kala itu.
Rasa kaget dan tidak percaya mulai muncul saat guru tersebut menyebut nama saya sebagai siswa yang memperoleh gelar juara itu. Sepanjang si guru menjelaskan tentang apa yang akan saya hadapi selanjutnya, saya hanya bisa terdiam karena masih syok dan tak menyangka.
Barulah ketika guru tadi keluar ruangan, air mata saya tak bisa lagi terbendung. Disitu saya menangis sambil menutup muka. Saya teringat kembali betapa kerasnya usaha yang saya kerahkan untuk bisa berhasil di ajang tahunan ini.
Saya teringat betapa lelahnya saya setiap kali selesai melahap materi yang sebenarnya dipelajari oleh anak anak SMA. Semuanya terbayarkan dengan hasil ini. Meskipun bukan juara pertama, tapi bagi saya gelar ini adalah segalanya.
Sehari setelah kabar baik itu datang, kepala sekolah mengumumkan di hadapan semua siswa siswi saat apel pagi bahwa Saya berhasil membanggakan sekolah dengan menjadi Juara 2 OSN biologi SMP tingkat kabupaten Tahun 2012.
Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. Saya senang sekali waktu itu.
Selesai…
Karena sebenarnya perjalanan saya di OSN ini masih panjang, maka saya akan merangkumkannya di sini. Saya sebut saja sebagai epilog supaya ala ala novel,wkwkwk.
epilog
Setelah berhasil mendapat juara 2 di tingkat kabupaten, saya bersama pemenang pertama akhirnya berangkat ke provinsi untuk mengikuti lomba tingkat provinsi untuk mengikuti testnya bersama seluaruh pemenang kabupaten se provinsi.
Sebelumnya kami mendapat bimbingan tiga hari di hotel kecil yang berada di kota saya. Anyway, Ini pengalaman pertama saya berada di hotel,heheh. Bimbingannya selama 3 hari dan semua kebutuhan disediakan oleh paitia. Jadi selama tiga hari itu saya dan beberapa perwakilan lain dari kabupaten yang sama menginap dan digembleng untuk menghadapi soal soal tingkat provinsi.
Di tingkat provinsi, tepatnya kota kendari, kami menginap di Hotel Kubra. Waktu itu hotel disampingnya, hotel clarion masih belum berdiri. Selama tiga hari kami berada di sini untuk kegiatan lomba.
Hehehe. Makin lebar saja ya cerita saya. Dari tingkat ini saya kembali memperoleh juara dua se provinsi sulawesi tenggara untuk bidang biologi. Hasil ini membuat saya senang sekaligus sedih. Senang karena bisa memperoleh hasil yang luar biasa, dan sedih karena siswa yang berhak ke tingkat nasional adalah peringkat pertama saja.
Yang menarik adalah pemenang pertama merupakan teman saya dari perwakilan kabupaten yang sama, yaitu Muna. Namanya Fauzal. Kami berdua adalah perwakilan dari kabupaten muna. Di tingkat kabupaten dia adalah peringkat pertama dan saya kedua. Hal ini ternyata terualang lagi di tingkat provinsi.
Dari hasil ini saya berhasil memperoleh beasiswa yang lumayan banyak waktu itu. Uang hasil beasiswa ini kemudian menjadi modal saya untuk memasuki jenjang SMA serta membeli beberapa barang yang saya inginkan.
Di tingkat SMA, saya masih berambisi untuk menjuarai OSN biologi kembali. Saya akhirnya berhasil memperoleh juara pertama untuk tingkat Kabupaten dan berhak mewakili kabupaten ke tingkat Provinsi. Di tingkat provinsi, saya harus kembali puas mendapatperingkat ketiga.
Hasil dari mendapat juara pertama tingkat kabupaten tadi adalah beasiswa yang jumlahnya sangat banyak untuk ukuran waktu itu.
Di kelas 2 SMA, karena kemalasan akhirnya membuat saya hanya mendapat juara 2 di tingkat kabupaten. Juara pertama adalah teman kelas saya sendiri yang bernama agustino. Saya nggak kaget dengan result ini. Saya memang sudah agak kurang fokus lagi ke biologi. Waktu itu saya mulai sibuk memikirkan jurusan yang ingin saya geluti di jenjang kuliah, dan biologi bukanlah prioritas utama saya.
Itulah cerita saya semasa mengikuti OSN Biologi baik di Tingkat SMP
maupun SMA. Banyak sekali pengalaman dan manfaat yang saya dapatkan dari
kegiatan ini, dan bonusnya adalah saya mendapat banyak uanng,wkwkw.
Untuk sobat yang sedang menggeluti lomba ini, teruslah semangat dan jangan pantang menyerah. Tanamakan dalam diri kalian bahwa kalian bisa. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama kalian mau berusaha keras.
Dengan tekad dan ketekunan, saya yakin sobat pasti bisa. Dan terakhir, jangan lupa berdoa. Itu penting. Saya harap apa yang saya tulis disini bisa memeri manfaat dan inspirasi bagi sobat.
Sampai jumpa. See you in my next post.
Untuk sobat yang sedang menggeluti lomba ini, teruslah semangat dan jangan pantang menyerah. Tanamakan dalam diri kalian bahwa kalian bisa. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama kalian mau berusaha keras.
Dengan tekad dan ketekunan, saya yakin sobat pasti bisa. Dan terakhir, jangan lupa berdoa. Itu penting. Saya harap apa yang saya tulis disini bisa memeri manfaat dan inspirasi bagi sobat.
Sampai jumpa. See you in my next post.
Post a Comment for "[Bagian 2] Pengalaman Menjuarai OSN Biologi Tingkat Kabupaten"