Berhadapan dengan KKN, Kerja Praktek (Magang), dan Studi Kuliah Lapangan (SKL)
Assalamu 'alaikum.
Sesuai dengan label pada postingan ini, disini saya mau curhat lagi tentang kekhawatiran-kekhawatiran yang saya rasakan semenjak memasuki semester 6 di Jurusan Arsitektur.
Seperti yang saya tuliskan di postingan daftar mata kuliah lengkap arsitektur, ada 3 mata kuliah yang membutuhkan kerja langsung di lapangan, yaitu KKN, Kerja Praktek (KP), dan Studi Kuliah Lapangan (SKL).
Dimulai dari KKN. Adalah salah satu penyesalan yang menyebalkan ketika saya memutuskan untuk tidak kkn di libur semester 5 kemarin. Karena rasa malas yang besar saat waktu pengurusan, saya pun melewatkan kesempatan untuk bisa kkn secepat mungkin begitu saja.
Sebenarnya hal ini bukan merupakan sebuah masalah jika dilakukan oleh jurusan lain karena normalnya seorang mahasiswa harus KKN ketika telah melewati semester 6. Tapi karena jurusan arsitektur mempunyai SKL dan KP, maka hal ini menjadi masalah yang mungkin bisa menghambat cepatnya kuliah di arsitektur.
Perlu diketahui bahwa waktu pelaksanna KKN adalah kurang lebih sebulan yang dilakukan sekitar bulan januari dan juli(kalau saya tidak salah). Lokasinya pun bisa dimana saja, entah itu di Kendari atau di kabupaten lain di Sulawesi Tenggara.
Sementara SKL hanya sekitar seminggu atau paling lama bisa 10 hari. Jadwal pelaksanannya bisa sekitar bulan Juli. Lokasi pelaksanaan biasanya di kota kota besar yang ada di pulau Jawa. Entah itu Jakarta, Bandung, Jogja dan sebagainya tergantung kesepakatan bersama.
Yang terkhir ada KP(Kerja Praktek) dengan waktu pelakasanaan terlama yaitu 60 hari atau sekitar 2 bulan. Mekanismenya adalah kita mencari Studio atau Konsultan yang berhubungan dengan arsitektur. Setelah menemukan tempat yang pas, kita bisa mengirim surat permohonan untuk magang disana.
Jika permohonan kita diterima, kita bisa langsung menghubungi jurusan dan proses magang pun bisa dilakukan saat libur semester berjalan.
Yang menarik dari KP adalah jika kamu punya keluarga atau koneksi dengan studio studio arsitektur, kamu tidak perlu pusing pusing lagi mencari tempat magang.
Yang kedua, jika prestasi kamu cukup bagus serta menonkol di mata dosen, tidak menutup kemungkinan kamu akan dipilih oleh dosen untuk mengikuti magang di salah satu Studio yang cukup besar di Pontianak bernama Asiaraya.
Sayangnya karena saya tidak terlalu berprestasi dan tidak punya koneksi yang baik serta belum juga mencari tempat magang, sampai saat ini saya belum melakukan KP.
Lalu, apa yang mengganggu saya sekarang?
Di bulan januari kemarin atau saat libur semester 5, Banyak atau hampir semua teman seangkatan yang saya miliki melakukan KKN dan KP. Bisa dibayangkan gregetnya saya kala menyaksikan teman teman di sosial media sibuk memperlihatkan kegiatan mereka selama KKN dan KP.
Belum lagi dosen penasehat yang mempertanyakan mengapa saya belum mengambil kkn di libur semester kemarin.
Sebenarnya salah saya sendiri sih. Saya itu orangnya paling malas kalau sudah disuruh mengurus berkas ini itu. Walhasil saya belum kkn sampai sekarang.
Kesimpulan :
Jangan pernah menunda untuk melakukan KKN dan KP. Ikutilah KKN Reguler saat libur semester 5 atau jika kamu beruntung kamu bisa ditunjuk dosen untuk mengikuti KKN Tematik saat libur semester 4.
Mulailah juga membidik tempat KP yang baik dan layak saat kamu sudah memasuki semester 5. Sebenarnya KP dan KKN bisa dilakukan kapan saja asal sobat sudah melewati semester 5. Namun lebih cepat lebih baik.
Dan yang amat paling sangat penting adalah kuliah yang serius, jadilah menonjol dan tunjukkan seluruh kemampuanmu. Dengan menjadi mahasiswa yang menonjol, segala urusan perkuliahanmu pasti akan berjalan dengan mulus.
Oh iya, meskipun saya belum melakukan KKN,KP, dan melewati SKL, bukan berarti saya tidak bisa lulus tepat waktu. Masih bisa kok, cuma nanti akan lebih kerepotan. So, jangan pernah menunda ya.
Post a Comment for "Berhadapan dengan KKN, Kerja Praktek (Magang), dan Studi Kuliah Lapangan (SKL)"