7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Kuliah di Arsitektur
Assalamu alaikum
Arsitektur adalah salah satu jurusan yang bernaung di bawah fakultas teknik. Jurusan yang terkenal karena tugas tugasnya ini mengajarkan mahasiswanya tentang ilmu merancang bangunan dengan menerapkan tiga prinsip utama, yaitu Firmitas( kekuatan), Utilitas ( fungsi) dan venustas (estetika).
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, saya punya beberapa tips untuk kamu siswa sekolah menengah atas yang berniat mengambil jurusan ini nantinya. Tips tips ini mungkin terlihat sepele, tapi akan sangat berguna jika kamu bisa mengamalkannya dengan baik.
1. Cari Info Sebanyak Mungkin tentang Jurusan Arsitektur.
Ketika sobat berkeinginan untuk memilih jurusan ini, sebaiknya mulailah mencari info mendalam tentang apa yang akan sobat hadapi nantinya. Entah itu melalui blog seperti yang sedang sobat lakukan, majalah, youtube atau bertanya langsung kepada mahasiswa arsitektur sendiri.
Hal ini penting mengingat jurusan ini tidak tanggung-tanggung dalam memberikan tugas kepada mahasiswanya. Sebagai gambaran, ada sebuah penelitian dari National Survey Of Student Engangement Universitas indiana, yang mengatakan bahwa Jurusan Arsitektur adalah jurusan yang paling berat di antara jurusan lain. Banyak waktu akan kalian habiskan di luar jam kuliah untuk mengerjakan tugas tugas yang diberikan.
Alasan kedua adalah jangan sampai sobat salah memilih jurusan dan akhirnya malas malasan dalam kuliah. Jika sobat ingin masuk jurusan ini karena hoby menggambar saja, sebaiknya pikir ulang lagi. Jurusan arsitektur bukan hanya tentang menggambar.
Banyak hal lain yang harus sobat pelajari seperti bagaimana membuat bangunan yang nyaman bagi penghuni, kuat, fungsional,efisien dan sebagainya tanpa melupakan nilai estetis dari bangunan itu. atau bagaimana membuat lingkungan menjadi lebih baik bagi manusia yang menempatinya.
Menggambar hanyalah alat bantu komunikasi bagi seorang arsitek. Dengan gambar, seorang arsitek dapat menjelaskan konsep rancangan bangunan yang dibuatnya. Jika sobat hanya hobi menggambar tapi tidak suka mendesain apalagi mendesain bangunan, mulailah merenungkan apakah sobat memang benar benar ingin kuliah di jurusan ini.
Sebenarnya jika sobat memang jago menggambar,skill ini akan sangat membantu jika sobat memilih jurusan arsitektur. Jago menggambar adalah modal dasar untuk menjalani perkuliahan di jurusan yang sering menuntut mahasiswanya untuk menggambar ini.
Jika memang sobat sangat tertarik dengan dunia arsitektur dan ingin mengetahui bagaimana cara merancang bangunan yang baik serta ingin membuat lingkungan hidup manusia menjadi lebih baik lagi melalui arsitektur, maka jurusan ini adalah pilihan yang tepat.
2. Mulailah Menabung
Mengapa sobat harus mulai menabung sejak dini? Karena alat alat yang dibutuhkan mahasiswa arsitektur itu tidak sedikit dan beberapa diantaranya agak mahal. Sebagai contoh adalah laptop yang dipakai. Untuk mendapatkan pengalaman menggambar digital yang baik, spesifikasi minimal yang diperlukan adalah core i5 dengan RAM 4/8GB. Harga laptop dengan spek ini berkisar 7 jutaan untuk RAM 4GB.
Selain alat, sobat nantinya juga harus membeli beberapa buku penunjang seperti Data Arsitek, Kamus Visual, Pengantar Arsitektur, dan sebagainya. Harganya bisa mencapai 300 ribuan untuk satu buku. So, jika kamu mulai berniat memilih jurusan ini, mulailah menyisikan uang jajan atau menyiapkan dana untuk persiapan kuliah nanti.
Jika ada dari kalian yang merasa berasal dari kalangan yang mungkin untuk membeli alat alat tersebut sangat sulit untuk dilakukan, jangan pernah patah semangat apalagi menyerah untuk mewujudkan cita cita menjadi arsitek. Banyak beasiswa untuk mahasiswa diluaran sana yang siap membantu kalian memenuhi kebutuhan kuliah. Salah satunya bidikmisi seperti yang saya terima tiap semester.
3. Banyak membaca dan melihat bangunan
Karena sobat nanti akan berkutat dengan bangunan, sangat penting untuk mulai lebih peka terhadap apa yang ada di sekeliling sobat. Entah itu bangunan maupun kondisi lingkungan hidup sekitar. Arsitektur bukan hanya tentang bangunan besar dan megah, tetapi bangunan sederhana dan lingkungan juga menjadi objek yang dipelajari.
Mulailah juga kritis dalam melihat permasalahan yang ada disekitarmu. Hal ini karena kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa arsitektur sebenarnya adalah kemampuan memecahkan masalah dengan baik.
Jalan jalan juga sangat penting bagi mahasiswa arsitektur. Melalui jalan jalan, sobat bisa melihat banyak bangunan yang bisa menjadi sumber inspirasi sobat dalam merancang.
4. Belajar dari Arsitek Terdahulu
Sobat bisa mempelajari arsitektur terdahulu melalui karya karya arsitek ternama seperti Zaha Hadid, Renzo Piano, Santiago Calatrava, dan lain sebagainya. Sobat juga bisa mulai mencari tokoh arsitek faforit yang bisa sobat jadikan panutan dalam merancang bangunan.
5. Perbaiki Tulisan Tangan
Ini mungkin terlihat sepele, tetapi sebenarnya lumayan penting. Tahukah kamu jika di awal perkuliahan, kalian akan kembali diajarkan cara menulis huruf dan angka? Tujuannya adalah saat membuat konsep secara manual, tulisan kalian bisa dibaca dengan baik dan memberi nilai lebih pada konsep sobat. Tulisan yang baik akan membuat imagemu dihadapan dosen menjadi lebih baik.
Sampai semester 5 ini, kami masih diminta untuk membuat konsep secara manual, entah itu di kertas A3 maupun di A2. Semua tulisan dan gambarnya dibuat menggunakan tangan. Oleh karena itu, akan sangat penting jika sobat membuat tulisan tangan yang rapi dan dapat dibaca dengan baik.
6. Mulailah berkenalan dengan Aplikasi menggambar digital
Di perkuliahan arsitektur nanti, sobat akan menggunakan beberapa aplikasi menggambar digital untuk mengerjakan tugas kuliah, misalnya menggambar denah. Aplikasi utama yang harus dikuasai adalah Autocad.
7. Belajar Mengsketsa Bangunan
Ada beberapa orang sempat bertanya kepada saya tentang apakah masuk di jurusan arsitektur harus jago gambar. Jawabannya tidak harus, tetapi jika sobat jago maka itu adalah nilai plus atau modal yang bagus untuk kuliah di jurusan ini.
Jujur saja dari sekian banyak teman kelas saya di awal masuk jurusan arsitektur, hanya beberapa orang yang bisa dikatakan sangat jago menggambar. Sisanya biasa saja bahkan ada yang tidak bisa menggambar sama sekali. Saya sendiri sedang sedang saja. Tidak bisa dibilang jago tetapi cukup untuk memenuhi tuntuntan tugas.
Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak jago menggambar? Tenang. Seperti yang pernah saya utarakan di beberapa postingan terdahulu, di awal perkuliahan arsitektur sobat tidak akan langsung disuruh menggambar bangunan yang rumit rumit. Semuanya dimulai dari dasar seperti menarik garis dan membuat objek objek sederhana.
Untuk membuat sobat lebih siap ketika memasuki perkuliahan nanti, mulailah belajar bagaimana cara menggambar bangunan melalui blog ataupun youtube. Teknik gambar yang utama adalah perspektif. Baik satu, dua ataupun 3 titik hilang. Manfaatkan teknologi yang ada sebaik mungkin dan teruslah berlatih agar tarikan garis sobat bisa lebih tegas dan konsisten.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Untuk hal hal yang tidak sempat saya bahas, sobat bisa menanyakannya langsung di kolom komentar. Insya Allah akan saya jawab jika saya tahu.
Ingat, apa yang ada diatas hanyalah nasehat dari seorang mahasiswa arsitektur untuk sedikit membantu kalian mempersiapkan diri. Boleh diikuti dan boleh tidak. Intinya adalah belajar, baik di internet maupun berbagai literatur karena untuk dapat merancang bangunan dengan baik, keberadaan literatur adalah hal yang mutlak.
Saya akhiri postingan ini dengan pepatah arab yang berbunyI Man Jadda Wa Jada, “Barang siapa bersungguh sungguh akan berhasil”.
See you in my next post.
heheh. biasa aja kok mas. terimakasih banyak sudah berkunjung ya
ReplyDelete